Pada hari Jumat, 4 Maret, jaringan kasino Dreams mengajukan keluhan ke Kantor Kejaksaan Metropolitan Timur atas eksploitasi ilegal permainan peluang melawan Betsson, platform global yang mensponsori, antara lain, Colo Colo dan kejuaraan Primera B (Ascenso Betsson) .
“Dalam kasus permainan kasino, undang-undangnya sangat ketat dan mengatakan bahwa mereka yang memiliki lisensi yang diberikan oleh Negara dapat melakukannya. Dan itu terjadi karena permainan taruhan diatur untuk menjamin hal-hal tertentu, misalnya, kepercayaan publik, bahwa orang yang bertaruh tidak ditipu dan hadiahnya dibayarkan. Apa yang ada di sekitar permainan juga diatur, seperti perjudian dan melindungi anak-anak. Kami tahu apa yang terjadi pada platform ini,” kata Carlos Silva, pengacara perusahaan Dreams.
Eksekutif menekankan bahwa ini menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar karena orang-orang di balik platform ini tidak diketahui. «Mereka tidak memiliki alamat di Chili, tidak terlihat siapa mereka. Kami tidak memiliki akses ke sana, jadi mungkin informasi ini bisa dikumpulkan oleh Kementerian Publik, “katanya dalam Panduan Bisnis Radio PAUTA.
Pengacara juga menyatakan bahwa kasino “diatur oleh Unit Analisis Keuangan (UAF) karena, di seluruh dunia, diketahui dan ada banyak bukti bahwa permainan peluang dapat menyebabkan pencucian uang.” […] Platform ini tidak diharuskan untuk melaporkan situasi yang mencurigakan ke UAF.”
Dia menambahkan bahwa dengan Hukum Kasino “secara historis di Chili mereka telah dilihat sebagai cara untuk menghasilkan tiang pengembangan wisata” dan bahwa pajak yang dikumpulkan masuk ke kotamadya dan pemerintah daerah. “Semua yang tertinggal ketika game online yang tidak diatur dilakukan,” dia menekankan.
“Seseorang mematuhi hukum, berusaha melakukan segala sesuatu dengan baik, tunduk pada segala sesuatu dengan sangat baik dalam arti bahwa kami senang melakukannya, karena kami tidak ingin mengembangkan bisnis terlarang. Dan tiba-tiba Anda menemukan diri Anda bersama orang lain yang melakukan hal-hal ilegal dan Anda merasa sedikit tertipu karena Anda mengharapkan Negara melindungi mereka dari hal-hal itu, “kata pengacara itu.
Mengenai wewenang yang dimiliki pihak berwenang dalam masalah jenis ini, Silva menyatakan bahwa “Undang-undang Kasino secara tegas menyatakan bahwa pihak berwenang harus bertindak ketika mengetahui eksploitasi permainan kasino dengan cara selain yang ditetapkan oleh hukum. […] Selama ini yang kita ketahui adalah bahwa ketika otoritas menjadi sadar, itu merujuk ke Kementerian Umum. Kami pikir itu bisa berbuat lebih banyak,” katanya.
Tagihan
Silva mengatakan bahwa dengan keluhan mereka berharap “pihak lain yang berkepentingan dapat mengambil tindakan, memberikan lebih banyak informasi dan, pada akhirnya, melihat apakah ada platform lain yang berada dalam situasi yang sama.”
Sementara itu, dia mengatakan bahwa mereka akan memperhatikan apa yang terjadi dengan RUU yang masuk Kongres pada awal Maret untuk mengatur perjudian online. “Ada upaya legislatif, yang terakhir disajikan oleh pemerintah yang keluar. Sayangnya, dia mempresentasikannya pada menit terakhir, mereka tidak mungkin ditemani oleh orang yang mempresentasikan tagihannya […] Dan itu tetap di sana, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami tidak tahu apakah pemerintah saat ini akan tertarik untuk memberikannya urgensi, dalam mendukungnya,” komentarnya.
